Alasan Tak Pilih Smartphone Android Murah

Si Haitek - Beragam merek Smartphone tersebar di pasaran menawarkan spesifikasi yang berbeda-beda dan sistem operasi Android terbaru. Ponsel pintar Android memang jadi buah bibir saat ini, beberapa merek lokal dan internasional saling kejar-mengejar tawaran produk andalan dengan variasi harga dan spesifikasi yang tak sama.

Sekarang ini mudah sekali menemukan merek yang menawarkan produk ponsel pintar berbasis Android dengan harga terjangkau. Tentu saja itu menarik minat konsumen yang memimpikan ponsel canggih Android yang harganya ringan dikantong. Hanya saja, Smartphone Android murah memiliki keterbatasan. Apa saja?

1. Tak tersedia update OS
Google selaku developer sistem operasi Android sering berikan update terbaru dengan nama-nama unik di setiap versi. Kekurangan ponsel pintar murah adalah tidak tersedianya update Operating System (OS) terbaru. Sebagai contoh, Smartphone merek Samsung, hanya beberapa tipe saja yang diberikan update OS, sedangkan tipe low-end tak tersedia update sama sekali. Galaxy Ace tak diberikan update OS oleh pihak Samsung. Tentu saja, konsumen harus berganti gadget agar bisa nikmati fitur dan kehandalan sistem operasi Android yang terbaru.

2. Kualitas materi rendah
Jangan melihat Smartphone berdasarkan fungsi saja, pertimbangkan daya tahan karena anda ingin memakai ponsel itu untuk beberapa tahun, bukan? Beberapa produsen tawarkan produk yang diklaim tahan banting dan tahan air. Tentu saja, hal itu tak terdapat pada Smartphone Android murah yang lebih rentan rusak.
 

3. Kualitas RAM dan Prosesor rendah

Smartphone Android murah hanya ditunjang prosesor dan RAM berkualitas rendah, sehingga kinerja ponsel tak bisa maksimal jalankan aplikasi-aplikasi terbaru. Bila mampu mengunduh dan menginstal aplikasi, namun terasa percuma bila tak bisa berjalan lancar dan sering ngadat.

4. Kualitas layar rendah
Selain kualitas RAM dan Prosesor yang rendah, layar pun berdampak demikian. Umumnya, Smartphone Android murah menggunakan resolusi HVGA 480 x 320 pixel yang tak mampu tampilkan aplikasi hiburan secara optimal, entah menonton video ataupun bermain game 3D.