4 Tips Mengamankan Pencurian ID & Password

Si Haitek - Kejahatan dunia maya atau cybercriminal tak pernah berhenti dari tahun ke tahun, bahkan cenderung meningkat. Para hacker berusaha meretas ID dan password untuk mencuri data-data penting, terutama yang berkaitan dengan akun bank, kartu kredit dan sebagainya. Tak hanya itu saja, beberapa hacker membobol akun jejaring sosial dan layanan pesan instan untuk meminta bantuan dari orang yang kita kenal.

Salah satu kasus yang marak terjadi di Indonesia adalah pembobolan akun jejaring sosial, yakni Facebook. Para hacker tak bertanggung jawab itu menyamar sebagai pemilik akun, mengontak seseorang dari daftar teman dan meminjam sejumlah uang untuk dikirimkan ke rekening tertentu sebagai modus utama.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Berikut tips dan trik mencegah pencurian ID dan password dari pihak tak bertanggung jawab.

1. Hapus history dan cache di web browser
Bila memakai komputer umum di warnet ataupun laptop milik teman, jangan lupa menghapus history dan cache di web browser setelah selesai digunakan. Caranya cukup mudah! Bila menggunakan Mozilla FireFox, Opera dan Google Chrome, tekan tombol kombinasi ctrl+del+shift lalu centang semua opsi dan tekan tombol 'clear now'.

2. Jangan mencatat password
Buatlah password yang gampang anda ingat tapi sulit diingat oleh orang lain. Bagi seorang pemula, jangan menuliskan password pada secarik kertas ataupun perangkat mobile. Boleh saja menuliskan di buku catatan, pastikan tersimpan aman dari jangkauan orang lain.

3. Hindari penggunaan password yang sama
Kesalahan fatal yang sering terjadi adalah penggunaan password yang sama untuk beragam akun ID. Kode sandi untuk situs jejaring sosial, email dan sebagainya harap dibedakan. Ciptakan password yang unik dan beda untuk setiap akun guna mengurangi hal yang tidak diinginkan.

4. Ciptakan password unik
Kunci utama mengamankan pencurian ID adalah membuat password unik. Password kombinasi huruf, angka dan simbol unik merupakan cara terbaik yang sulit terbaca. Ada baiknya mengganti kode sandi setiap sebulan sekali.